FUFUFAFA pertama kali muncul di platform Kaskus dan menjadi viral di media sosial pada tahun 2024

0 Comments

     

    Dilansir dari Bisnis.com Akun yang bernama FUFUFAFA ini mulai menarik perhatian publik karena sering mengunggah komentar negatif tentang tokoh politik Prabowo Subianto. Salah satu unggahan yang paling kontroversial adalah ketika akun ini mengaku bahwa ID aslinya adalah Raka Gnarly, yang kemudian dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo.
  Kontroversi kian memanas ketika akun FUFUFAFA dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka. Banyak netizen yang percaya kalau Gibran merupakan pemilik akun tersebut karena terdapat beberapa unggahan yang mirip dengan akun Twitter Chili Pari Catering, usaha milik Gibran. Hal ini juga memicu spekulasi bahwa Gibran menggunakan akun tersebut untuk menyerang lawan politiknya yaitu Prabowo Subianto. Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, membantah bahwa akun FUFUFAFA adalah milik Gibran. Dilansir dari katadata.co.id ia menyatakan bahwa pemerintah sedang menyelidiki siapa sebenarnya di balik akun tersebut. Gibran juga telah membantah keterlibatannya dan meminta agar wartawan menanyakan langsung kepada pemilik akun.
  Akun FUFUFAFA sering kali dituduh menyebarkan informasi yang tidak benar atau tidak terverifikasi. Hal ini menyebabkan kebingungan di kalangan netizen dan memicu berbagai spekulasi yang tidak berdasar. Salah satu masalah utama adalah tuduhan bahwa akun ini menggunakan identitas palsu untuk menyerang tokoh politik tertentu. Tuduhan ini terutama mengarah pada dugaan bahwa akun tersebut dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka, yang telah dibantah oleh pihak terkait. Akun ini memiliki pengaruh besar terhadap opini publik, terutama di kalangan pengguna media sosial. Banyak orang yang mempercayai informasi yang disebarkan oleh akun ini tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut, yang dapat mempengaruhi pandangan mereka terhadap tokoh politik tertentu. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan investigasi untuk mengungkap siapa sebenarnya di balik akun FUFUFAFA. Investigasi ini memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit, serta menimbulkan ketegangan di kalangan politisi dan masyarakat. Kontroversi yang melibatkan akun FUFUFAFA juga berdampak pada reputasi orang-orang yang dikaitkan dengan akun tersebut, terutama Gibran Rakabuming Raka. Meskipun telah dibantah, isu ini tetap meninggalkan jejak negatif yang sulit dihilangkan.
  Dilansir dari BBC, Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa akun FUFUFAFA bukanlah milik Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah melalui Kominfo mengkonfirmasi bahwa akun tersebut bukan milik Gibran dan menyebut isu ini sebagai upaya adu domba politik. Meskipun demikian, isu ini telah memberikan dampak signifikan terhadap komunikasi politik antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi.
     Beberapa netizen juga telah mengumpulkan bukti yang mereka klaim menunjukkan keterkaitan antara Gibran dan akun FUFUFAFA. Bukti ini termasuk tangkapan layar dari komentar dan unggahan yang mirip dengan gaya komunikasi Gibran. Ada juga dugaan bahwa akun ini menggunakan nomor telepon yang terkait dengan Gibran. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menekankan pentingnya verifikasi fakta dalam kasus ini. Mereka menyatakan bahwa teknologi saat ini memungkinkan manipulasi informasi, sehingga sulit untuk memastikan kebenaran tanpa bukti konkret. Menteri Komunikasi dan Informatika, Beberapa bukti tambahan yang ditemukan oleh netizen termasuk cuitan dari Kaesang Pangarep dan akun Chilli Pari Catering yang dinilai memberikan petunjuk tentang keterkaitan dengan Gibran.

hipmipareunm

Kritik dan Saran.

0 Comments: