SELAMAT HARI PERS NASIONAL 2018
Pers yang biasa kita kenal dengan media massa merupakan media yang berperan menyebarkan informasi-informasi kepada khalayak ramai. Hari ini, tepat tanggal 9 februari 2018 merupakan hari pers nasional . Lantas, apakah kita sudah tahu sejarah pers di indonesia ?
masa sejarah pers nasional diawali dengan terbitnya koran mingguan Medan Prijaji pada tahun 1907 yang didirikan oleh RM Tirto Adhi Soerjo dan Raden Djokomon. Mereka berdua terlibat dalam Sarekat Dagang Islam (SDI) yang namanya diganti menjadi Sarekat Islam (SI) setelah berpikir untuk memanfaatkannya demi kemajuan bangsa indonesia.
Awalnya media pers hanya dibuat berdasarkan wewenang dari belanda dimana koran-koran pada saat itu bahasanya hanya menyediakan bahasa belanda . Perjuangan pers pada saat itu ingin mengorganisir agar bangsa pribumi tidak bergabung dengan bangsa asing dan melawan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh bangsa asing.
Seiring berjalannya waktu , perjuangan pers terus berlanjut hingga masa kekuasaan belanda diambil alih oleh bangsa jepang. Pada saat masa jepang, koran berbahasa belanda belanda dilarang terbit dan itu dimanfaatkan oleh Pers agar menyatarakan bahasa indonesia sehingga dapat diterima sampai di pelosok tanah air. Pada saat itu pers digunakan jepang sebagai alat propaganda jepang melawan sekutu.
Pada masa jepang pula, pers memanfaatkan pelatihan pers kepada rakyat indonesia yang nantinya berguna untuk pasca kemerdekaan. Perjuangan pers pun terus berlanjut hingga kemerdekaan di proklamasikan. Masyarakat Internasional memberikan simpati terhadap kemerdekaan RI yang diserukan tanggal 17 Agustus 1945 karena media pers yang terus mengobarkan api kemerdekaan
Kami dari Hipmi Pare Komisariat UNM mengucapkan selamat hari PERS Nasional 2018, semoga media Pers di Indonesia selalu maju dan jaya
0 Comments: